JAKARTA - Malam ini Iwan Fals, Sawung Jabo dan Setiawan Djody akan menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK) dengan mengusung Kantata BarockNamun konser itu ternyata dipersoalkan oleh ahli waris WS Rendra.
Salah satu ahli waris yang juga putri Rendra, Clara Shinta, mempertanyakan hak cipta bagi almarhum ayahnya yang juga salah satu pendiri Kantata
BACA JUGA: RD, Inisial Pacar Baru Ayu Dewi
Clara menilai tidak ada niat baik dari pihak PT AIRO Swadaya Stupa selaku penyelenggara konser Kantata Barock untuk menghormati karya-karya WS RendraPutri Rendra itu menyatakan bahwa pihaknya hanya diberi surat pemberitahuan tertanggal 27 Desember yang diterima pada tanggal 28 Desember lalu perihal konser Kantata Barock yang akan membawakan karya-karya WS Rendra
BACA JUGA: April Jasmine Ketagihan Dipijat Solmed
Yang dipersoalkan Clara bukanlah Djody, Iwan Fals ataupun Sawung Jabo, tetapi Airo selaku penyelenggara."Pertemanan ayah saya (WS Rendra,red) dengan Mas Djody ternyata tak membuat masalah ini menjadi lebih baik
BACA JUGA: Gagal Nikah, Jupe Takut Gaston Lari
Tapi kok yang ini tidak direken (ditanggapi)," kata Clara dalam jumpa pers di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).Atas surat dari Airo, sebenarnya Clara sudah memberi jawaban"Saya kasih jawaban, isinya keberatanIni bukan untuk saya atau ayah saya, tapi demi kesadaran masyarakat," ujar Clara yang didampingi pengacaran Ferry Amahorsea dan musisi kondang yang juga sahabat Rendra, Jockie Soeryoprayogo.
Sedangkan Ferry Amarhosea mengingatkan Kantata Barcok agar tidak membawakan lagu-lagu karya Rendra"Saya lihat spanduknnya Kantata Barock ada harga tiketnyaKalau sampai menampilkan karya WS Rendra, itu sama saja melanggar hak cipta karena belum ada hak dari ahli waris," ucap Ferry.
Sedangkan Jockie mengaku keberatan dengan teman-temannya di Kantata Barcok yang akan memainkan lagu-lagu karyanya bersama Rendra"Saya tak punya catatan legal di mana posisi lagu saya," ucapnya.
Ditegaskannya, persoalan itu bukan menyangkut masalah uangJockie beralasan dirinya sudah sejak lama tak mempersoalkan tidak adanya penghormatan atas hak cipta dari karya-karyanya.
"Ini bukan karena ketidaksukaan atau subyektifitas pribadiTapi ini persoalan kepatuhan atas hukum dari teman-teman saya sendiri," tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fitri Tropica, Senang Jadi Best Seller
Redaktur : Tim Redaksi