Ahli Waris Nekat Segel Sekolah Dasar

Jumat, 02 Februari 2018 – 23:02 WIB
Siswa telantar karena sekolah disegel. Foto: JPG

jpnn.com, PONOROGO - Sekelompok orang yang merasa mewarisi lahan SDN 1 Tajug di Ponoroga, Jatim nekat menggembok gerbang sekolah Kamis (1/2) lalu.

Ahli waris almarhum Mbah Bejo itu juga membentangkan kain yang bertulisan ''sekolah ditutup (segel), tanah dalam sengketa.''

BACA JUGA: Tega Segel Tiga SD, 1.500 Siswa Belajar di Jalanan

''Kami menyegel sekolah ini karena sertifikat tanah tukar guling belum kami terima,'' tegas Sujarwo, 31, salah seorang ahli waris.

Warga Desa Brahu, Kecamatan Siman, tersebut mengaku kesal karena sertifikat tanah hasil tukar guling yang dijanjikan Pemerintah Desa Tajug tak kunjung diserahkan.

Perjanjian terjadi antara Mbah Bejo dan kepala desa. Sujarwo dan ahli waris yang lain membatalkan perjanjian ruislag (tukar guling tanah) itu.

''Kami minta lahan ini (SDN 1 Tajug) dikembalikan,'' ucapnya.

Tuntutan Sujarwo ditujukan kepada Pemerintah Desa Tajug. Dia bersikeras meminta kembali tanah 1.190 meter persegi yang di atasnya sekarang berdiri bangunan SDN 1 Tajug.

Sebab, sertifikat tanah pengganti seluas 5.440 meter persegi tidak kunjung terbit.

Sujarwo tak lagi mengakui surat pernyataan bernomor 143/25/ 417.34/16/1998 yang diteken leluhurnya.

''Tidak ada kesepakatan tukar guling lagi. Kami minta tanah ini kembali,'' katanya.

''Dari dulu cuma dijanjikan. Tapi, sampai sekarang, sertifikat tanahnya belum ada,'' imbuhnya.

Penyegelan gerbang SDN 1 Tajug sempat menghebohkan warga hingga mengundang anggota Polsek Siman untuk hadir di lokasi.

Kapolsek Siman AKP Dwi Agus Cahyono ikut turun tangan.

''Ahli waris menuntut sertifikat tanah yang belum terbit kepada pemerintah desa,'' tutur Agus.

Kemarin, polisi berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Siman dan dinas pendidikan untuk mencari solusi.

Ketika penyegelan terjadi, kegiatan belajar-mengajar berlangsung normal.

''Mungkin pelajar SDN 1 Tajug nanti dimerger ke SDN 2 Tajug,'' tambah Agus. (mg1/hw/c18/diq/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler