jpnn.com, BEKASI - Industri otomotif jelas terkena dampak akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Jalan tengahnya adalah menaikkan harga jual kendaraan ketika biaya produksi bertambah. Hal ini juga dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM).
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, dengan rupiah yang lemah, AHM sendiri merasakan dampaknya. Untuk itu, AHM akan menaikkan kembali harga jual terutama model big bike (moge).
BACA JUGA: Pemesanan Honda Forza 250 Sudah Tembus 830 Unit
"Pasti ada dampaknya, tetapi kami melihat dahulu seberapa kuat efek kenaikan dolar. Kan bisa kami langsung serap atau bisa kami tahan untuk daya beli konsumen agar tidak terganggu," ujar Muhib kepada wartawan di Bekasi, Selasa (16/10).
Tapi untuk model big bike Honda, ujar Muhib, sudah pasti ada kenaikan. Meskipun sudah ada penyesuaian per Juli kemarin, namun AHM akan kembali menaikkan harga motornya.
"Terakhir kami menaikan pada Juli. Tapi akan ada kenaikan lagi. Namun belum diputuskan berapa angka yang akan dinaikkan. Pasti akan naik dalam satu dua bulan ini," kata Muhib.
BACA JUGA: Inden Honda PCX 150 Berbulan-bulan, Ini Kata AHM
AHM memiliki 8 unit model di kelas big bike di antaranya CB500F, CBR500R, CB500X, CB650F, CBR650F, CBR1000RR, Africa Twin dan Honda Goldwing. (mg9/jpnn)
BACA JUGA: AHM Cari Jagoan Mekanik Lewat Kompetisi Antar SMK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah CRF250R, Honda Recall CRF250L karena Kelistrikan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian