jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali dan politikus PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi dinilai layak memimpin Jakarta.
Keduanya memiliki rekam jejak yang mumpuni di pemerintahan.
BACA JUGA: Prasetio Edi dan Ahmad Ali Jadi Tokoh yang Didorong KAHMI Jaya untuk Gubernur DKI
Bendahara Umum Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Jakarta Selatan Harjono mengatakan kedua figur tersebut cukup baik di pemerintahan.
Menurut dia, Ali dan Prasetio dikenal orang banyak, karena sama-sama bertugas di legislatif, tetapi satu di tingkat nasional dan satu lagi di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Percepat Pergantian Taufik Gerindra, Riza Patria Menyurati Prasetio Edi
“Untuk Ahmad Ali dan Prasetio Edi adalah orang baik yang punya pengaruh luas, serta mempunyai pengalaman mumpuni di lembaga legislatif,” kata Harjono dalam keterangannya, Rabu (4/10).
Sementara untuk figur Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim, kata dia, merupakan figur yang baik.
BACA JUGA: Polemik Pinjaman Rp 1,2 Triliun, Ancol Membantah, Prasetio Ancam Lapor ke Bareskrim
Namun jika seorang ulama atau kiai terjun langsung ke politik praktis, lanjut dia, akan mempunyai dampak pada persepsi masyarakat terhadap ketokohannya.
“Untuk Marullah dan Ariza Patria, menurut saya, adalah tokoh baik yang memang sudah mempunyai pengalaman pemerintah di lembaga eksekutif,” ucapnya.
Meski demikian, Harjono mengaku belum mendapat pernyataan resmi dari KAHMI Jaya yang mendorong lima tokoh di Jakarta menjadi kandidat Cagub DKI Jakarta.
Harjono mengatakan KAHMI Jaya sebagai organisasi yang mengayomi seluruh alumni HMI di DKI Jakarta, tidak akan bisa mengooptasi kebebasan para alumni dalam langkah politik, meskipun telah menuangkannya dalam keputusan resmi.
“Secara individu masing-masing alumni pastinya memiliki jejaring ke beberapa tokoh di Jakarta,” imbuhnya. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toyota Hilux Terguling, Bodi Ringsek, Joko Prasetio?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga