jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyatakan penentuan tanggal Pemilu 2024 tidak bisa diputuskan dengan terburu-buru.
Menurut dia, hal itu berkaca pada pelaksanaan pilkada serentak 2020 yang memerlukan kesepakatan bersama semua pihak terkait.
BACA JUGA: KPU Tak Salah Putuskan Sendiri Jadwal Pemilu 2024, Begini Alasannya
"Jadi, tidak sesederhana itu mendorong KPU, apalagi yang ini sudah berakhir masa jabatannya. Saya melihat pemerintah, KPU dengan penyelenggara lain, juga parpol memerlukan waktu. Supaya nanti putusannya bulat," kata Ahmad Doli saat ditemui usai pelantikan pengurus PPK Kosgoro 1957 di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (12/11) malam.
Legislator dari Dapil Sumatera Utara III ini juga menjelaskan pandemi COVID-19 membuat KPU memerlukan pertimbangan dari pemerintah, DPR hingga penyelenggara pemilu sebelum memutuskan jadwal pelaksanaan.
BACA JUGA: Target Memenangi Pemilu 2024, Begini Seruan AHY Kepada Kader Demokrat di Papua Barat
"Jadi, karena situasi tidak normal, tidak cukup ditentukan oleh satu atau dua institusi saja. Itu dibuktikan kemarin pilkada tahun 2020," katanya.
Dia juga menegaskan DPR RI ingin tradisi kesepakatan berbagai pihak terkait saat menentukan tanggal Pilkada 2020 digunakan kembali untuk memutuskan jadwal Pemilu 2024.
BACA JUGA: Pesan Hary Tanoe Agar Perindo Mumpuni di Pemilu 2024, Begini
"Nah, tradisi itu mau kami bawa karena 2024 itu lebih berat dari 2020," ujarn Doli. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Kenny Kurnia Putra