jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra tidak masalah berada di luar kekuasaan. Sebab, sejak awal berdiri hingga kini, partai besutan Prabowo Subianto itu tidak pernah masuk dalam kekuasaan atau pemerintahan.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya adalah satu-satunya partai politik yang sejak ada di Senayan sampai sekarang belum pernah masuk dalam kekuasaan.
BACA JUGA: Respons Masinton Tentang Rencana Parpol Pendukung Prabowo Bergabung ke Jokowi
“Menjadi oposisi sudah kami alami selama 10 tahun, sehingga bagi kami itu bukan persoalan,” kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
Menurut dia, sampai sejauh ini belum ada keputusan dari Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan.
BACA JUGA: PPP Tolak Jika Semua Partai Eks Pendukung Prabowo Gabung ke Jokowi â Maâruf
Dia menjelaskan, berdasar konstitusi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai, Prabowo memiliki kewenangan sepenuhnya untuk mengambil kebijakan baik ke dalam ataupun ke luar.
BACA JUGA: Nama 10 Calon Menteri dari Golkar Sudah di Meja Jokowi, Ada Meutya Hafid
BACA JUGA: Jangan Sampai Koalisi Pendukung Jokowi â Maâruf jadi Gemuk dan Bergelambir
Muzani menjelaskan, di dalam berarti menata partai secara internal, sedangkan ke luar artinya berhubungan dan bekerja sama dengan siapa pun.
Menurut dia, meski punya kewenangan penuh, Prabowo dalam tradisinya mengambil keputusan yang penting untuk di internal maupun luar, biasanya selalu mengundang Dewan Pembina Partai Gerindra rapat, mendengar pandangan, pikiran, dan lainnya.
BACA JUGA: Ada Anak Gagal PPDB SMPN Gegara Usia Lebih 15 Hari, Bu Hetifah Marah
“Dari situ kemudian beliau mengambil keputusan, tetapi sampai sekarang Pak Prabowo belum mengundang Dewan Pembina untuk mengambil, mendengarkan pandangan-pandangan mereka,” paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri Demokrat: Rakyat Suka Partai yang Konsisten
Redaktur & Reporter : Boy