jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta fasilitas yang ada di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) digunakan untuk membuka Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Menurut Muzani, hal ini perlu dilakukan lantaran Jakarta merupakan zona merah dengan laju peningkatan kasus covid terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Canggih, Ryan, Keffin, dan Aditya Bobol Mesin ATM
Selain itu, kapasitas sejumlah rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 juga hampir memenuhi.
"Kami menyarankan agar beberapa fasilitas gedung di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan digunakan untuk RS darurat tersebut, seperti di Tenis Indoor dan sarana lainnya," kata Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya yang diterima jpnn.com, Selasa (29/6).
BACA JUGA: 327 Balita di Jakarta Terpapar Covid-19 dalam Sehari
Sekjen Gerindra itu mengatakan saat ini fasilitas kesehatan yang ada di Wisma Atlet telah melebihi kapasitas, sehingga terjadi antrean pasien covid.
"Khusus di Jakarta, untuk kondisi seperti sekarang ini kita tidak mungkin bergantung pada Wisma Atlet yang sudah hampir melebihi kapasitas, yang menyebabkan pasien positif lainnya harus mengantre," papar Wakil Ketua MPR itu.
Dia menyebutkan pemerintah daerah zona merah Covid-19 juga perlu memanfaatkan gedung-gedung lain untuk dijadikan RS darurat Covid-19.
"Bupati, wali kota, dan gubernur bersama dengan pemerintah pusat diminta untuk segera membuka RS darurat dengan memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah daerah seperti pusat pendidikan dan latihan (diklat), stadion olahraga atau GOR," sambungnya.
Tak hanya itu, dia juga berharap pemerintah membuka kembali peluang bagi pihak-pihak yang ingin menjadi sukarelawan dalam rangka penanganan covid di Indonesia.
"Mengingat para nakes kita, seperti dokter, perawat dan tenaga medis lainnya sangat kelelahan karena pasien positif terus bertambah dan berdatangan ke setiap rumah sakit," ujar Muzani. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra