Ahmad Riza Sebut Orang Pertama Terpapar Omicron Bukan Warga DKI, Cuma

Kamis, 16 Desember 2021 – 21:34 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut bicara terkait kasus pertama Omicron di Indonesia.

Menurut Ahmad Riza Patria, orang tersebut bukan merupakan warga DKI Jakarta.

BACA JUGA: Omicron Lebih Cepat Menyebar, Sri Sultan HB X Ingatkan Warga Yogyakarta Lakukan Ini

Meski demikian, dia mengakui pasien bekerja sebagai petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

"Dari informasi yang diterima, orang tersebut bukan warga Jakarta," ujar Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/12).

BACA JUGA: Yuk, Lakukan 4 Langkah Cegah Penyebaran Omicron

Menurut Riza Patria, Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini sedang melakukan pengecekan ulang untuk memastikan validitas informasi tersebut.

"Apakah kasus varian Omicron di Jakarta masuk melalui WNA yang ke Jakarta. Kami akan melakukan pengecekan lebih luas dan mendalam. Mudah-mudahan infonya bisa lebih valid lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Semoga Presiden Jokowi Dengar Permintaan DPD Soal Guru Honorer Usia Lebih 40 Tahun

Menurut Riza, dengan adanya temuan kasus ini harus dilakukan penelusuran untuk memastikan tidak ada lagi penyebaran COVID-19 varian Omicron.

"Orang yang terpapar tersebut dan lingkungan kerjanya dilakukan penelusuran, pemeriksaan, dan testing," ucapnya.

Varian baru COVID-19 Omicron terdeteksi untuk pertama kali di Indonesia pada Rabu (15/12) malam.

Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang juga menyebut pasien pertama itu berada di Wisma Atlet Jakarta.

"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru."

"Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien berinisial N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021."

"Data-datanya sudah kami konfirmasi dan ini sudah data sequencing Omicron," kata Budi kepada wartawan, Kamis.

Budi membeberkan N adalah petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta.

Sample rutin diambil di wisma atlet pada 8 Desember 2021, kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk Whole Genome Sequences (WGS).

"Kami terima 10 Desember dan kami lihat ada tiga pekerja pembersih di Wisma atlet positif PCR, tetapi positif Omicron satu orang. Hasil itu kami terima pada 11 Desember," kata Budi.

Budi memastikan ketiga orang ini tanpa gejala, jadi mereka masih sehat tidak ada demam dan batuk.

Mereka bertiga juga dipastikan sudah dites PCR kembali.

"Karena tes pertama 8 Desember, dan tes PCR kedua sudah negatif," tegas Budi.

Lebih lanjut Budi memastikan pasien positif COVID-19 dan Omicron itu sudah negatif semua setelah kembali dites PCR.

"Ketiga pasien ini dikarantina di Wisma Atlet karena tanpa gejala," kata Budi.(Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler