jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni membeberkan alasan sirkuit Formula E yidak boleh dijadikan lintasan balap motor.
Hal itu menanggapi pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang ingin menggelar street race di Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Anies Sebut Formula E Memberi Dampak Ekonomi Rp 2,6 Triliun
Dia menjelaskan untuk memberikan izin penggunaan sirkuit Sirkuit harus mengacu pada aturan dari federasi balap internasional atau FIA (Federation Internationale de l'Automobile).
“Niat Kapolda saya rasa bagus, tetapi di dunia motorsport, regulasi balap apalagi yang mengenai keselamatan wajib dipatuhi," ungkap Sahroni dalam siaran persnya, Senin (27/6).
BACA JUGA: Ganjar Berharap Pariwisata Jateng Bisa Lebih Terkenal dengan Ajang Balap Motor Trail
Dia menambahkan lain halnya jika IMI yang memiliki aturan, lintasan balap itu akan diberikan tanpa perlu meminjam.
"Kalau IMI yang punya aturan maka tidak perlu pinjam, pasti akan kita kasih langsung. Namun karena sirkuit ini sudah dibangun atas standar FIA dengan mengikuti rules FIA untuk Formula E, maka kami harus sesuai dengan aturan,” ujar Sahroni.
BACA JUGA: Seusai Tinjau Sirkuit Formula E, Anies Baswedan Bilang Ahmad Sahroni All Out
Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta itu menjelaskan, sirkuit JIEC sudah distandarisasi oleh FIA sebagai sirkuit balap mobil saja.
Sehingga tidak aman untuk keselamatan bila digunakan untuk balap motor, apalagi ajang amatir.
“Kita utamakan juga aspek keselamatannya, di mana sirkuit ini sudah distandarisasi FIA untuk balapan mobil saja," ujarnya.
"Siapa yang mau bertanggung jawab bila jatuh korban karena jelas kelalaian kita memilih lintasan yang tepat?" sambungnya.
Selain itu, kata dia, selain faktor keselamatan, ada faktor potensi hukuman FIA juga yang harus pikirkan.
Sahroni juga menyebut bahwa IMI akan berupaya memperbanyak event motorsport khususnya bagi warga yang sesuai dengan regulasi dan kaidah balap yang berlaku.
“Ada beberapa turnamen balap mobil yang akan dilakukan di JIEC selain ajang Formula E. Intinya JIEC akan terus hidup sepanjang tahun meramaikan ajang Motorsport Indonesia,” kata Sahroni. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Malaysia Bebaskan Majikan Adelina Lisao, Sahroni Protes
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian