Ahok Absen Blusukan Hari Ini, Begini Penjelasannya

Pilkada Tak Terganggu

Rabu, 16 November 2016 – 14:43 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - ‎Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak melakukan blusukan di hari penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Namun, pria yang karib disapa Ahok itu membantah bahwa ia sengaja tidak blusukan hari ini.

"Hari ini saya bukan enggak mau blusukan, aku mau ganti gigi satu karena giginya buat makan daging enak, mesti ganti yang lebih keras," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).

BACA JUGA: Mas Agus Harapkan Ahok Bisa Hadapi Situasi

Di tempat yang sama, salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul menyatakan, pasangan petahana itu akan terus melakukan blusukan. ‎Penetapan tersangka Ahok tidak akan mengganggu blusukan.

"Pak Ahok, Pak Djarot, kami tetap akan blusukan, kami akan menyampaikan apa-apa yang sudah dilakukan karena Pak Ahok, Pak Djarot sudah memberikan bukti, yang lain masih janji, pening aku tante," tutur Ruhut.

BACA JUGA: Disangka Nodai Agama, Ahok Tetap Lanjutkan Blusukan

Ruhut menyatakan, para pendukung Ahok-Djarot tidak perlu khawatir dengan penetapan tersangka Ahok. Bahkan, ia meminta dukungan dari masyarakat agar Ahok-Djarot ‎bisa menang dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Mohon doa bagi Ahok-Djarot kemenangan pada 15 Februari," ‎ungkap Ruhut.

BACA JUGA: Anies Baswedan Datang Terlambat, Warga Bilang Begini

Sementara itu, Markas Besar Kepolisian menjamin penetapan petahana calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak akan mengganggu proses pemilihan orang nomor satu di ibu kota, Februari 2017.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, Polri tidak ada maksud untuk menghalang-halangi seorang calon di pilkada. "Tidak ada maksud-maksud menghalangi," tegasnya di Mabes Polri, Rabu (16/11).

Dia menegaskan, Polri sangat menghormati agenda pilkada serentak 2017 yang sudah disusun Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.

Bahkan, Boy menegaskan, tidak akan mengganggu kegiatan kampanye Ahok. Termasuk jika penyidik memanggil Ahok untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Polri yakin jadwal  tahapan-tahapan pilkada itu sudah dipegang para pasangan calon.

"Kita hormati juga yang berkaitan dengan masah agenda-agenda Pilkada," tegas mantan Kapolda Banten, itu. Hanya saja Boy mengaku saat ini belum ada agenda menggarap mantan anggota Komisi II DPR itu sebagai tersangka. "Saya belum bisa memastikan," ujarnya.(gil/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Kita Buat Satu Putaran!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler