JAKARTA - Hubungan pendek arus listrik alias korslet menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di kota Jakarta. Penyebab kebakaran ini paling sering ditemui di wilayah-wilayah kumuh yang padat penduduk.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mengatakan bahwa pihaknya berupaya menangani masalah korsleting listrik yang selama ini memicu kebakaran. Hanya saja, hal tersebut tidaklah mudah.
"Setengah dari bangunan Jakarta ini saya bilang kan pelanggaran, kita nggak mungkin membongkar semua kan, nanti malah ribut saya bilang begitu," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/7).
Apalagi, lanjutnya, Provinsi DKI Jakarta belum memiliki peraturan daerah mengenai instalasi listrik. Karena itu saat ini yang bisa dilakukan pemerintah provinsi hanya mengandalkan bantuan PLN untuk memberikan penyuluhan kepada warga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mencoba mengatasi masalah ini melalui aturan izin mendirikan bangunan (IMB).
"Kalau kita membangun dan ada IMB seharusnya hal itu (kebakaran) nggak terjadi, tapi kebanyakan orang bangun nggak ada IMB-nya," paparnya.
Ahok pun optimis masalah ini dapat teratasi seiring semakin tertatanya wilayah pemukiman di Jakarta.
"Makanya saya katakan sekarang, ke depan nggak ada lagi kawasan kumuh. Kawasan kumuh itu mau kita bedah, sesuai dengan program Pak Gubernur," tandasnya. (dil/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mengatakan bahwa pihaknya berupaya menangani masalah korsleting listrik yang selama ini memicu kebakaran. Hanya saja, hal tersebut tidaklah mudah.
"Setengah dari bangunan Jakarta ini saya bilang kan pelanggaran, kita nggak mungkin membongkar semua kan, nanti malah ribut saya bilang begitu," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/7).
Apalagi, lanjutnya, Provinsi DKI Jakarta belum memiliki peraturan daerah mengenai instalasi listrik. Karena itu saat ini yang bisa dilakukan pemerintah provinsi hanya mengandalkan bantuan PLN untuk memberikan penyuluhan kepada warga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mencoba mengatasi masalah ini melalui aturan izin mendirikan bangunan (IMB).
"Kalau kita membangun dan ada IMB seharusnya hal itu (kebakaran) nggak terjadi, tapi kebanyakan orang bangun nggak ada IMB-nya," paparnya.
Ahok pun optimis masalah ini dapat teratasi seiring semakin tertatanya wilayah pemukiman di Jakarta.
"Makanya saya katakan sekarang, ke depan nggak ada lagi kawasan kumuh. Kawasan kumuh itu mau kita bedah, sesuai dengan program Pak Gubernur," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Minta Jokowi Pilih Sekda Muslim
Redaktur : Tim Redaksi