jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok hanya bisa pasrah jika Gubernur Joko Widodo benar-benar maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Ia mengaku tidak bisa melakukan apa-apa untuk mencegah gubernur yang akrab disapa Jokowi itu, jika akhirnya ikut nyapres.
"Enggak bisa. Emang anak-anak dibujuk?" ujar Ahok kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/9).
BACA JUGA: Amankan APEC, TNI Kerahkan 15 Kapal
Kader Partai Gerindra itu mengakui, partainya tidak mau Jokowi maju sebagai capres. Pasalnya, Jokowi dapat menjadi penghalang terbesar terwujudnya ambisi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden.
Namun, lanjut Ahok, Gerindra ataupun dirinya tidak punya kuasa apa-apa atas keputusan Jokowi.
BACA JUGA: BK DPR Nyatakan Bahrudin Bersih dari Transaksi Toilet
"Ya kita sih enggak bisa ngatur Pak Gubernur ya. Walaupun tentu kita (Gerindra) berharap Pak Jokowi jangan nyalon gitu kan. Tapi Itu kan maunya Gerindra. Pak Jokowi kan bukan anggota Gerindra," ucapnya.
Secara pribadi, Ahok mengaku tidak keberatan jika Jokowi benar-benar maju dan bahkan terpilih sebagai RI-1. Karena ia menilai Jokowi sebagai orang yang punya niat baik. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kampanye Ketok Pintu untuk Genjot Suara PKB di Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Timur Pada Sutarman Andai Jadi Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi