jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan tingkah yang dilakukan oknum anggota DPRD DKI terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI tahun 2015.
Ahok menjelaskan, oknum anggota dewan berusaha memasukkan anggaran siluman 'visi misi' sebesar Rp 8,8 triliun dalam pos anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Namun, dia mencoret anggaran itu.
BACA JUGA: Berani Ungkap Dana Siluman, Ahok Layak Jadi Panutan
"Tapi, saya coret pakai stabilo dan tulis 'Nenek lo!' di anggarannya," kata Ahok saat memberikan pengarahan kepada Lurah dan Camat DKI di ruang Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/3).
Namun, Ahok menjelaskan oknum anggota dewan berusaha memasukkan anggaran siluman dengan nilai mencapai Rp 12,1 triliun.
BACA JUGA: AM Fatwa Sejajarkan Ahok dengan Gus Dur
"Mungkin mereka keder neneknya kita bawa-bawa, makanya mereka jadi begini, kirim lagi Rp 12,1 triliun," ucapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengancam untuk menarik segala fasilitas yang dinikmati oleh anggota dewan yang dibiayai oleh APBD DKI seperti gaji dan mobil dinas.
BACA JUGA: Ini Sindiran Pedas Anak Buah Tjahjo untuk Lulung
"Lama-lama saya cabut juga fasilitas buat DPRD. Mereka keenakan. Dikasih mobil, digaji. Mending duitnya buat rakyat saja," tandas Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Anggaran Siluman 12,1 Triliun, Ahok Punya Dua Opsi
Redaktur : Tim Redaksi