Ahok Bakal Hapus Reklame di Seluruh JPO secara Bertahap

Minggu, 25 September 2016 – 22:07 WIB
Basuki T Purnama. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga, robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Sabtu (24/9) kemarin, karena beratnya media yang digunakan untuk pemasangan reklame dan tidak adanya lobang di bagian-bagian media reklame yang ada. 

Karena itu Pemprov DKI kata mantan Bupati Belitung Timur ini, berencana mengaudit seluruh JPO yang berada di Jakarta. 

BACA JUGA: JPO Roboh, Ahok : Kita Gak Tahu Apa Konstruksinya Abal-abal

"Kalau kena angin, enggak ada lubang udaranya media reklame, kan berat. Apalagi angin kencang. Sekarang ini juga lagi musim La Nina, makanya kami akan audit (JPO)," ujar Ahok di Gedung BNN, Minggu (25/9).

Selain akan mengaudit seluruh JPO yang ada, Pemprov DKI kata Ahok, sebenarnya sudah sejak beberapa waktu lalu berencana menghapus media iklan di badan JPO, yang menggunakan bahan yang cukup berat. 

BACA JUGA: Setelah Tes Kejiwaan, Ahok Mengaku Waras, Agus Harimurti?

Namun demikian, mantan anggota DPR ini belum mengetahui persis ada berapa jumlah papan reklame konvensional di Jakarta yang tak lagi memenuhi persyaratan. 

"Kami enggak tau, kan ini banyak proyek sudah bertahun-tahun. Bisa saja memang konstruksinya abal-abal, kami enggak tahu. Tapi mesti ada pemeriksaan. Sebetulnya secara bertahap, semua iklan di JPO harus kami hapus. Atau kalau mau, enggak harus nutupin (seluruh badan JPO, red)," ujar Ahok. 

BACA JUGA: Ini Penyebab JPO Ambruk Versi Ahli Material Teknik Sipil UI

Selain itu, Pemprov DKI kata Ahok, juga berencana mendorong agar ke depan media-media reklame di tempat-tempat umum, menggunakan model LED. Dengan demikian beban yang ada tidak terlalu berat.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Papan Reklame Bukan Penyebab JPO Pasar Minggu Roboh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler