jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tak perduli dirinya dilaporkan sejumlah pihak ke polisi atas tuduhan penistaan agama. Menurutnya, pelaporan tersebut merupakan manuver biasa jelang pilkada.
"Saya kira itu (kepentingan politik)," timpal Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (7/10).
BACA JUGA: Bareskrim Tolak Laporan Soal Ahok, Yusril: Itu Mengada-ada!
Mantan bupati Belitung Timur itu meyakini dirinya tidak pernah menghina Alquran. Dia hanya ingin menunjukkan bahwa ada oknum pengecut yang mempolitisasi ayat suci untuk menjegal dirinya di pilkada.
Ahok enggan melaporkan balik pihak-pihak yang sudah menudingnya ini. Meski dia yakin mereka itu yang sebenarnya telah melakukan tindak pidana.
BACA JUGA: Penyelewengan Dana Banjir oleh Anak Buah Ahok Semakin Terang
"Nggak tahu. Ngapain saya ngelaporin (balik)? Buang waktu. Bisa saja orang (lain) yang melaporkan balik, polisi juga bisa periksa. Ini (pelapor) menyebarkan kebencian dan provokasi," paparnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Gara-gara Galian, Pendapatan Pedagang Turun Drastis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Ahok Kembali Ratakan Lapak PKL
Redaktur : Tim Redaksi