jpnn.com - JAKARTA - Pelantikan terhadap 700 pejabat yang terdiri atas kepala seksi di masing-masing satuan kerja perangkat daerah dan petugas tata usaha di seluruh sekolah di Jakarta dibatalkan. Padahal, mereka rencananya dilantik hari ini oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sekretaris Daerah DKI, Saefullah menjelaskan alasan penundaan pelantikan terhadap 700 pejabat itu. "Karena ada Puskesmas yang mau dijadikan rumah sakit tipe D. Kepalanya terpaksa kita assesment (pendekatan sistematis) lagi hari ini," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/1).
BACA JUGA: PPATK: Ada Orang Pemprov DKI Punya Transaksi Mencurigakan
Saefullah mengungkapkan pihaknya sudah meng-assesment sekitar 15 orang kemarin. "Tapi, ternyata ada kepala puskes yang belum. Supaya adil kita assesment hari ini tujuh orang lagi buat menempatkan kepala-kepala rumah sakit tipe D. Jadi 22," ucapnya.
Saefullah menjelaskan pelantikan akan dilakukan besok. Proses pelantikan itu dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Pemprov DKI Gandeng PPATK Agar tak Salah Pilih Orang
"Besok pelantikan pagi. Pak Gubernur kayaknya (yang melantik)," tandas Saefullah.
Seperti diberitakan, dari 700 pejabat itu yang dilantik adalah Kepala Seksi dan Petugas Tata Usaha di sekolah-sekolah. Pelantikan ini untuk melengkapi 1.835 jabatan yang kosong usai pelantikan di Monas, Jakarta pada Jumat (2/1) lalu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Camat Penjaringan Terancam Distafkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI dan PPATK Tanda Tangan MoU Terkait Pencucian Uang
Redaktur : Tim Redaksi