JAKARTA - Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur berbondong-bondong mengembalikan kartu Jakarta Sehat (KJS) miliknya, kemarin. Alasannya, identitas yang tertera pada kartu yang baru mereka terima sebulan yang lalu itu salah cetak.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah KJS cacat ini mencapai ribuan. Tercatat dari 1.586 KJS yang sudah tercetak, sebanyak 1.526 atau lebih dari 90% salah cetak.
Saat ditanya tanggapannya mengenai hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama menolak berkomentar banyak. Ia mengaku belum mendapat laporan yang lengkap dari anak buahnya terkait masalah itu.
"Nanti saya tanya UPT Jamkesda yang mengeluarkan KJS," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/7).
Ahok menduga kesalahan ada di pihak puskesmas setempat. Pasalnya, puskesmas yang bertugas mengumpulkan data identitas diri calon penerima KJS.
Selain itu, lanjutnya, kesalahan bisa juga dilakukan oleh warga sendiri ketika melakukan registrasi."Kalau memang ada kesalahan di puskesmas, nanti kita cek," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini. (dil/jpnn)
Tidak tanggung-tanggung, jumlah KJS cacat ini mencapai ribuan. Tercatat dari 1.586 KJS yang sudah tercetak, sebanyak 1.526 atau lebih dari 90% salah cetak.
Saat ditanya tanggapannya mengenai hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama menolak berkomentar banyak. Ia mengaku belum mendapat laporan yang lengkap dari anak buahnya terkait masalah itu.
"Nanti saya tanya UPT Jamkesda yang mengeluarkan KJS," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/7).
Ahok menduga kesalahan ada di pihak puskesmas setempat. Pasalnya, puskesmas yang bertugas mengumpulkan data identitas diri calon penerima KJS.
Selain itu, lanjutnya, kesalahan bisa juga dilakukan oleh warga sendiri ketika melakukan registrasi."Kalau memang ada kesalahan di puskesmas, nanti kita cek," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo Sepakat Pertahankan Makam Mbah Priok
Redaktur : Tim Redaksi