jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin membuat bioskop di pasar. Harga tiket menonton film di bioskop itu sangat murah.
Ahok mengatakan, masyarakat kelas bawah ada yang tidak sanggup untuk menonton di bioskop. Penyebabnya, harga tiket yang cukup mahal.
BACA JUGA: Sandiaga Raih Rekor Blusukan Terbanyak dari MURI
"Di XXI kan pengen nonton Rp 25 ribu. Kalau Rp 10 ribu kamu nonton enggak? Mampu, Rp 5 ribu mampu enggak? Lebih mampu lagi," kata Ahok usai acara bedah buku A Man Called #AHOK di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Kamis (19/1).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, film yang diputar nantinya adalah film nasional. Sehingga, ketika waktu tayangnya sudah habis di bioskop, masyarakat masih bisa menikmatinya.
BACA JUGA: Bansos untuk Pramuka Dikorupsi, Ahok: Bukan Urusan Kami
"Upaya peredaran film nasional jadi panjang (tayangnya)," ucap Ahok.
Pembuatan bioskop di pasar juga merupakan bagian cita-cita Ahok untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat perfilman. Karena itu, menurut dia, perlu dibuat banyak tempat pertunjukkan film.
BACA JUGA: Anies Ajak Pendukung Bantu Korban Kebakaran Pasar Senen
"Mahasiswa kan modal Rp 50 juta bisa bikin film. Bayangin kalau kami sediakan Rp 2 miliar, bisa 50 film setahun," tutur Ahok.
Ahok menyatakan, bioskop di pasar itu bisa dimanfaatkan untuk memutar film pendek. "Ini dalam rangka mendukung film nasional," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies-Sandi Menang Jika Pilkada DKI Cuma 2 Paslon
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar