jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap pegawai negeri sipil (PNS) di ibukota banyak yang marah kepada dirinya. Setelah itu, PNS DKI tersebut akhirnya memutuskan berhenti.
"Dalam hati saya sudah berdoa semoga PNS DKI marah sama saya, setengah (PNS) DKI lalu berhenti semua," kata Ahok saat memberikan pengarahan dalam 'Konsultasi Publik dalam Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah' di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Senin (25/5).
BACA JUGA: Banyak Eksekutif Absen, Rapat Bamus Diskors Sampai Jumat
"Mereka (PNS) pikir, dunia masih luas, ngapain ngikutin gubernur kayak begitu," sambung Ahok lagi. Sayangnya, keinginan mantan Bupati Belitung itu tidak tercapai. Pasalnya, PNS tetap tidak mengundurkan diri.
Namun, PNS tersebut memilih Ahok turun sebagai gubernur lewat hak menyatakan pendapat (HMP) di DPRD DKI. "Mereka nunggu kapan nih HMP ini selesai nih pak ketua (Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi)," ucap Ahok.
BACA JUGA: Harga Mulai Menggigit, Bawang Merah Paling Melejit
Prasetio yang hadir dalam acara tersebut hanya tertawa mendengar perkataan yang disampaikan Ahok. Sementara, pilihan lainnya ialah PNS bertahan hingga 2017. "Jadi semua (kerjaan) ngulur terus atau berharap tidak terpilih 2017," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Curiga Banyak Penghuni Ingin Jual Rusunawa Marunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Janji Usir Pedagang Beras Plastik
Redaktur : Tim Redaksi