jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah memikirkan cara untuk mengatasi eksploitasi anak di Jakarta. Salah satu caranya adalah dengan membuat ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Dengan adanya RPTRA, warga di suatu daerah bisa mengetahui kondisi tetangganya. Ahok menargetkan pembangunan RPTRA di daerah padat.
BACA JUGA: Mas Agus Mau Bawa Budaya Betawi Mendunia, Nih Caranya
"Kami targetin RPTRA satu tahun minimal 200 lokasi di daerah-daerah yang padat," kata Ahok usai acara bedah buku 'A Man Called Ahok' di kawasan Senopati, Jakarta, Senin (9/1).
Selain RPTRA, mantan Bupati Belitung Timur tersebut menambahkan, warga yang baru saja dikaruniai seorang anak, langsung dibuatkan akta kelahiran. Dengan begitu, anak-anak akan sulit untuk dieksploitasi.
BACA JUGA: Besok Sidang Ahok, Polisi Ubah Pengamanan
"Salah satu kuncinya anak harus punya akta lahir. Kalau enggak punya, bisa dijual (anaknya)," ucap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Yakinlah, Alquran Tak Akan Bisa Dinista
BACA ARTIKEL LAINNYA... TMP Gembleng Kader agar Ahok-Djarot Menang Satu Putaran
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar