jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama enggan menanggapi sikap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain yang menolak pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane yang diajukan oleh pihaknya.
"Kita sih nggak terlalu pikirin. Kita sih jalanin waduk-waduk yang sudah ada aja. Kalau yang di Depok akan kita hibahkan juga untuk mereka yang normalisasi," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (22/1).
BACA JUGA: Puluhan Orang Ditangkap Karena Peras Warga saat Banjir
Ahok ingatkan bila proyek pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane adalah ide lama. Sejak tahun 2000 lalu pemerintah pusat telah mencoba merumuskan pembangunan proyek ini.
Bahkan, studi kelayakan proyek ini pun sudah didatangkan dari Jepang. Bila Bupati Tangerang terus menolak pembangunan sodetan ini, maka pemerintah kabupaten Tangerang akan berhadapan langsung dengan pusat, kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
BACA JUGA: Dua Artis Demokrat Bikin Korban Banjir Terhibur
"Saya kira soal sodetan ini kan dari Kemen PU. Kalau Bupati Tangerang menolak ya urusan Pak Jokowi yang akan datang ke beliau. Pusat juga akan datangi (Bupati Tangerang) ada kajian yang akan dijelaskan secara ilmiah," papar politisi dari Partai Gerindra ini.
Ahok membantah bila pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane akan membuat kawasan Tangerang banjir. Bila kajian dari pemerintah Jepang tahun 2000 lalu sudah tidak bisa diterapkan lagi karena pertumbuhan perumahan di Tangerang yang pesat, Ahok bersikukuh akan sediakan kajian baru yang sesuai dengan kontur pertumbuhan pembangunan kota Tangerang.
BACA JUGA: KM Sahabat Tenggelam, 6 Penumpang Alami Luka Parah
Namun, bila pembahasan pembangunan sodetan ini mandek, satu-satunya jalan yang akan ditempuh DKI menurut Ahok adalah memperbanyak jumlah waduk. Waduk-waduk ini nantinya akan menampung aliran air yang mengalir dari hulu sungai Ciliwung. Sehingga kemungkinan dampak banjir dapat dikurangi. (rus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 304 Gardu Masih Dimatikan PLN
Redaktur : Tim Redaksi