jpnn.com - JAKARTA - Tidak ada aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang rusak dalam aksi demonstrasi yang dilakukan para buruh, Senin (1/9). Hanya saja, aksi tersebut menyisakan banyak sampah di lokasi demo.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, banyaknya sampah di lokasi demo membuktikan mental warga untuk menjaga kebersihan masih kurang.
BACA JUGA: Astaga, Penilapan Gaji PHL Tidak Hanya Terjadi di Dinas Kebersihan
"Mereka masih buang sampah sembarangan. Ya udah lah. Kami langsung bersihkan," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/9).
Menurut Ahok, buruh boleh saja melakukan demo. Karena hal itu merupakan hak mereka. Namun, ia mengungkapkan, para buruh seharusnya bisa menjaga kebersihan.
BACA JUGA: Pegang Bukti Kecurangan, Ahok Laporkan Anak Buah ke Polda Metro
"Bagi saya buruh demo buang sampah sembarangan enggak benar. Itu enggak bertanggungjawab, mau enake dhewe (enaknya sendiri)," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Soal kebersihan diatur dalam lima tertib yang telah dicanangkan Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya. Adapun lima tertib itu adalah tertib hunian, tertib sampah, tertib pedagang kaki lima, tertib berlalu lintas, dan tertib demonstrasi. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Dilaporkan Gerakan Lawan Ahok‎ ke Bareskrim, Ini Reaksi Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Bakal Lengkapi Rusun Dengan Alat Pembakaran Sampah
Redaktur : Tim Redaksi