Ahok: Dananya Rp 10 miliar Satu Malam, Apa Nggak Gendeng?

Jumat, 23 Desember 2016 – 10:30 WIB
Basuki Tjahja Purnama. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memotong anggaran yang nilainya terbilang tidak masuk akal.

Pemotongan anggaran itu termasuk dalam acara festival.

BACA JUGA: Mayjen Guntur Diganti, Laksma Wuspo Lukito Resmi Pimpin AAL

“Kami juga membuat banyak festival, tapi memang dulu banyak festival di Jakarta itu menggunakan APBD yang sampai miliar-miliaran itu kami potong,” kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (23/12).

Namun, tidak semua senang dengan kebijakan yang diterapkan Ahok. Khususnya, orang-orang yang suka bermain anggaran.

BACA JUGA: Anak Laki-laki Suka Rendahkan Perempuan Bukti Kegagalan Ibu

 “Jadi beberapa orang tidak senang karena duit enggak jelas ini kami potong,” ucap Ahok.

Selain itu, Ahok menuturkan, beberapa pihak salah memahami kebijakan yang dia lakukan. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur itu digambarkan sebagai sosok yang seolah-olah memotong kreativitas para pemusik.

BACA JUGA: DPR: Revisi PP Kepemilikan Hunian Orang Asing di Indonesia

Padahal, kebijakan yang Ahok lakukan demi menyelamatkan APBD DKI. “Dulu Festival Kota Tua satu malam dananya Rp 10 miliar, apa enggak gendeng?” ujar Ahok.

Suami Veronica Tan itu juga menyayangkan bahwa proses pembayaran dilakukan secara tunai. Sehingga, sangat memungkinkan terjadi kecurangan.

“Pakai kuitansi, kadang-kadang kosong. Yang diterima pemain musik Rp 75 ribu atau Rp 150 ribu, jangan-jangan sejuta isinya. Saya bilang harus transfer,” ungkap Ahok. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Suryo: Demokrat Loyal kepada Satu Ketua Umum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler