jpnn.com - JAKARTA - Musisi papan atas Ahmad Dhani tiba-tiba begitu perhatian dengan pemasalahan kawasan esek-esek Kalijodo, Jakarta Utara yang sedang ramai diberitakan. Selain mengunjungi Kalijodo, Senin (15/2), pentolan Dewa 19 itu pun angkat bicara soal penggusuran Kalijodo, yang diwacanakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Menurut dia, pria yang disapa Ahok itu, harus turun ke Kalijodo dan mendengarkan aspirasi rakyatnya daripada melakukan penggusuran dengan petugas bersenjata.
BACA JUGA: Hiburan Malam Digusur, Kalijodo Bakal Jadi RTH
"Gubernur (Ahok) mikir dong, datang ke Kalijodo. Ketemu sama warga. Nanya maunya seperti apa," kata Dhani saat menyambangi Kalijodo, Jalan Kepanduan II, Tubagus Angke, Jakarta Utara, Senin (15/2).
Dia menuturkan, sepanjang aksi penggusuran oleh pemerintah, rakyat selalu menjadi korbannya. Dhani menilai, manusia lebih penting dibandingkan aspek pembangunan.
BACA JUGA: Lantai 5 Mal Atrium Senen Dilalap Api
Lebih jauh, kata dia, kalau pun penggusuran tidak bisa dihindari, perintah harus memberikan solusi terbaik pada warga. "Artinya, kehidupan mereka harus lebih layak daripada di sini," bebernya.
Selain itu, Dhani menjelaskan, pemerintah seharusnya menganalisa wacana lain yang adil bagi rakyatnya. Menurut Dhani, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 75 triliun, hal tersebut tidaklah sulit.
BACA JUGA: Lantai 5 Atrium Senen Dilalap Jago Merah
”Yang penting, mereka mendapatkan tempat kehidupan yang lebih baik," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalijodo Digusur, Ahmad Dhani: Kalau Mau Berbuat Dosa ke Mana?
Redaktur : Tim Redaksi