jpnn.com - jpnn.com - Pengamat politik senior dari CSIS, J. Kristiadi menyebut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul pada sesi kedua debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Saya kira untuk sesi kedua Ahok dan Djarot menang telak sekali,” kata Kristiadi di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (10/2).
BACA JUGA: Anies-Sandi: e-KTP Aspal Sangat Meresahkan Masyarakat
Kristiadi mengatakan, Ahok-Djarot bisa menang telak karena pasangan petahana itu mengetahui data dan cara mengatasi persoalan seperti masalah narkoba.
"Ahok tahu persis cara atasi narkoba, dengan pendampingan," ucap Kristiadi.
BACA JUGA: Pesan Khusus SBY untuk Debat Agus-Sylvi
Ada tiga pasangan calon dalam Pilkada DKI 2017. Selain Ahok-Djarot, pasangan lainnya adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kristiadi menyatakan, pola dalam debat masih tetap sama. Yakni, pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga cuma menyampaikan akan.
BACA JUGA: Debat Pilkada DKI Pertarungan Akan Vs Telah
"Polanya tetap saja yang satu (Agus-Sylvi) dan tiga (Anies-Sandi) akan. Yang satu (Ahok-Djarot) telah melakukan sesuatu," ungkap Kristiadi.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RPTRA Jadi Jurus Ahok Tingkatkan Kebahagiaan Warga DKI
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar