jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara khusus untuk memberdayakan perempuan, anak dan penyandang disabilitas.
Menurutnya, hal yang paling penting untuk memberdayakan kaum yang dianggap lemah adalah dengan menyediakan sebuah tempat berkumpul yang nyaman. Yaitu sebuah ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
BACA JUGA: Mas Agus dan Mpok Sylvi, Ingatlah Pesan Pak SBY Ini....
"Kenapa RPTRA, karena orang butuh (tempat, red) saling peduli, memperhatikan satu sama lain. Ini adalah kunci. Kalau mengenal satu sama lain ini bisa berhasil," katanya dalam debat putaran final calon gubernur-calon wakil gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jumat (10/2).
Ahok -panggilan akrab basuki- juga mengapresiasi kinerja ibu-ibu PKK yang telah bekerja keras mendata keluarga-keluarga di Jakarta. Sehingga, Pemerintah Provinsi DKI bisa mengetahui data real di lapangan.
BACA JUGA: Janjikan Penyandang Disabilitas Bisa Kerja di Pemprov
"Yang pengin usaha ada berapa keluarga, penyandang disabilitas berapa," imbuhnya.
Melalui RPTRA juga, Ahok ingin melihat para perempuan bisa bercerita secara nyaman dalam sebuah ruangan. Termasuk berbagi pengalaman mendidik anak dengan baik dan hal lainnya.
BACA JUGA: Top! Sandiaga Sampai Buka Sepatu di Panggung Debat
"Seluruh keluarga sampai lansia bisa menikmatinya (RPTRA, red) bersama. Kualitas hidup meningkat otomatis," pungkasnya. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Ahok-Djarot Lesehan di Depan Rumah Lembang
Redaktur : Tim Redaksi