Ahok-Djarot Masih Jawara, Agus-Sylvi Salip Anies-Sandiaga

Kamis, 20 Oktober 2016 – 15:25 WIB
Foto: Instagram/aniesbaswedan

jpnn.com - JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil surveinya tentang elektabilitas para pasangan calon pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Hasilnya, duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat masih jawara meski elektabilitasnya menjauh dari angka 50 persen.

Berdasarkan survei SMCR pada 1-9 Oktober terhadap 648 responden, elektabilitas duet yang dikenal dengan sebutan Ahok-Djarot itu di angka 45,5 persen. Namun, yang menarik adalah adanya pergeseran untuk peringkat kedua yang sebelumnya ditempati Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kini menjadi milik Agus Harimurti-Sylviana Murni.

BACA JUGA: Modal Tampan Saja tak Cukup

Duet Agus-Sylvi memiliki elektabilitas 22,4 persen, sedangkan Anies-Sandi 20,7 persen. Adapun 11,6 persen responden belum menentukan pilihan.

"Penting dicatat bahwa gambaran ini mungkin saja berubah. Untuk Agus dan Anies, perbedaannya masih di margin error. Tapi riilnya, Agus di urutan kedua," ujar Direktur SMRC Sirojudin Abbas dalam paparan hasil surveinya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).

BACA JUGA: Beginilah Rasa Salut Ahok untuk Bang Ruhut

Tapi ketika duet Ahok-Djarot diadu melawan Agus-Sylvi, elektabilitas calon incumbent memang masih lebih tinggi. Ahok-Djarot yang diusung PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem memiliki elektabiitas 49,5 persen.

Sedangkan Agus-Sylvi yang didukung Koalisi Cikeas memiliki elektabilitas 35,1 persen. Namun, masih ada respnden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 15,1 persen.

BACA JUGA: Anies-Sandi Masih Rahasiakan Sosok Jubir Tim Pemenangan

Bagaimana jika Ahok-Djarot head to head melawan Anies-Sandiaga? Ternyata justru duet Ahok-Djarot hanya meraih elektabilitas 47,9 persen. Sedangkan Anies-Sandiaga yang diusung koalisi Gerindra dan PKS meraih 36.9 persen.

Namun, masih ada responden yang belum menentukan pilihan namun secara jumlah signifikan. angkanya 15,1 persen.


SMRC juga membuat simulasi pemilihan jika Agus-Sylvi head to head melawan Anies-Sandiaga. Ternyata Agus-Sylvi jawaranya dengan elektabilitas 37,2 persen, sedangkan Anies-Sandi 34 persen. Namun, masih ada 28,8 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihannya.

Selain itu, survei SMRC juga memotret persepsi publik terhadap sosok Ahok, Anies dan Sandi. Lagi-lagi, Ahok tetap masih di atas Anies dan Agus.

"Citra Ahok lebih tinggi dari Anies dan Agus dalam perhatian pada rakyat. Responden menilai Ahok jujur, bisa dipercaya dan bersih dan korupsi. Kemudian tegas dan berwibawa, serta mampu memimpin," sambung Sirojudin.

Untuk citra tentang kejujuran, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, Ahok meraih  64 persen. Untuk kategori yang sama,  Anies hanya 52 persen. Sedangkan Agus di angka 44 persen.

"Untuk citra pintar atau berwawasan luas, Ahok hampir sama dengan Anies. Hanya selisih satu persen karena 89 persen responden menyatakan Ahok  pintar dan berwawasan luas. Sementara Anies 88 persen, diikuti Agus 74 persen," ujar Sirajuddin.

Tapi untuk  citra ramah, santun, enak dipandang ‎dan ganteng, Ahok lebih rendah dari Agus dan Sandi.  "Tapi perlu diketahui, sifat jujur, bersih dari korupsi adalah syarat utama pilihan responden yang harus dimiliki calon gubernur," ujar Sirajuddin.

Survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2016. Dengan jumlah responden  648 orang, tingkat kepercayaan survei itu 95 persen, sedangkan margin of error dipatok di angka 3,9 persen.(uya/JPG/gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Brahmana, Agus Kesatria....Ahok?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler