jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran pertama.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU DKI pada 26 Februari lalu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menang pada putaran pertama.
BACA JUGA: Prabowo Segera Temui Langsung SBY
Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh suara sebesar 17,07 persen.
"Pasangan Basuki-Djarot memperoleh suara 42,99 persen," kata Sumarno dalam acara rapat pleno terbuka KPU DKI penetapan pasangan calon dan launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3).
BACA JUGA: Pembagian KJP Dinilai Politis, Begini Kata Ahok
Kemudian, pasangan calon nomor urut tiga memperoleh suara 39,95 persen. Berdasarkan data tersebut, maka Pilkada DKI Jakarta 2017 akan digelar dua putaran.
Pasalnya, dia menjelaskan, ketiga pasangan calon tidak ada yang mendapatkan suara sebesar 50 persen plus satu.
BACA JUGA: Bertemu Ahok, Wasekjen PKB Bahas Pilkada
"Ketiga paslon tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50 persen sebagai persyaratan untuk ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur," ucap Sumarno.
Hal senada disampaikan Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot Ace Hasan Syadzily menyatakan, pasangan petahana itu sudah sah menjadi pemenang Pilkada DKI Jakarta.
"Pasangan Ahok-Djarot memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama," ungkap Ace. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok atau Anies Mau Dapat Dukungan Dari PKB? Ini Syarat
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar