jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bingung dengan pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif terkait KTP pedagang kaki lima yang berjualan di Monas.
"Anggota DPRD kan lucu, cabut dong Peraturan Daerahnya yang mengatakan Monas adalah ring 1 jadi enggak boleh jualan. Jadi anggota DPRD ngomong aja itu Pak Syarif, anggota terhormat kayak begitu enggak ngerti Perda, ya kan?" ucap Ahok, Jumat (29/5).
BACA JUGA: Ahok Pastikan PRJ di Monas tak akan Digelar Lagi
Sebagaimana diketahui, Syarif mendatangi kawasan Monas untuk berdialog dengan PKL yang berjualan di luar Lenggang Jakarta. Saat itu, Syarif menanyakan tentang KTP pada PKL.
Syarif pun mempertanyakan alasan mereka tak dimasukkan ke Lenggang Jakarta. Padahal, para PKL itu berdomisili di Jakarta. Namun, menurut Ahok, para PKL itu baru saja memilii KTP. "Itu kan dia baru nambah," kata Ahok.
BACA JUGA: Sudah Ada PTSP, Ahok Ingin Hapus Lurah di Jakarta
Suami Veronica Tan itu menggangap tindakan Syarif hanya untuk mencari popularitas. "Ini kan lucu aja, dia mau sok-sokan dapat nama, dia pikir gitu lho. Cabut dong (perdanya), yang ketok palu perda kan kalian. Bukan jaman saya," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Dukung Jakarta Fair, Transjakarta Buka Rute Monas - PRJ
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harusnya Jakarta Sudah Punya MRT sejak 28 Tahun Lalu
Redaktur : Tim Redaksi