jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menyatakan warga Jakarta telah merasakan perubahan yang lebih baik di ibu kota selama kepemimpinannya bersama Djarot Saiful Hidayat.
Untuk itu, pasangan Gubernur DKI terpilih Anies-Sandi tinggal meneruskan kerja yang dilakukan dia dan Djarot.
BACA JUGA: Anak Buah Bu Mega Tuding Fadli Zon Kekanak-kanakan
"Tinggal nyontek aja kan. Udah kami lakukan semua, ada jalannya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/4).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengingatkan agar ada pengawasan terkait program yang akan dilaksanakan oleh Anies-Sandi.
BACA JUGA: Ingin Bertemu Ahok, Warga Bawa Boneka Karakter Ikan Nemo
Misalnya, jika Kartu Jakarta Pintar bisa ditarik kontan, maka perlu ada pengawasan, sehingga tidak disalahgunakan oleh warga.
"Misalnya KJP boleh tarik kontan, kami enggak bisa membaca digunakan oleh anak-anak untuk belanja apa, disalahgunakan orang," ucap Ahok.
BACA JUGA: Din Syamsuddin: Secara Kasat Mata Pula ini Terkesan Dilindungi
Pada era Ahok, KJP tidak bisa ditarik tunai. Meski begitu, dia menyadari bahwa orang lebih suka jika KJP bisa ditarik tunai.
Namun, Ahok mengaku tidak bisa memenuhinya. Pasalnya, jika KJP ditarik tunai, rawan akan penyalahgunaan.
"Saya lebih baik kamu enggak usah pilih saya daripada saya mengubah sistem keuangan," ujar Ahok.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Karena itu, masa jabatan Ahok-Djarot akan berakhir pada Oktober 2017. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi Kejaksaan Segera Periksa JPU Kasus Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar