jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap, jaksa penuntut umum berani menuntut bebas.
Pasalnya, pria yang karib disapa Ahok itu meyakini tidak menodai agama seperti yang didakwakan kepada dia.
BACA JUGA: Apa sih Laporan Intelijen terkait Sidang Ahok?
"Mudah-mudahan jaksa, tolong kalau bukan karena massa, lalu enggak berani tuntut saya bebas," kata Ahok di kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
Calon Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak menafsirkan Alquran pada saat mengucapkan mengenai Surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Kok Pak Kapolda Malah Bertindak Seperti Pengacara Ahok?
Dia mengaku cuma mengutip cerita Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Ini kan aku cerita dari Gus Dur, aku ceritain," ucap Ahok.
BACA JUGA: Jangan Curigai Polisi karena Minta Sidang Ahok Ditunda
Karena itu, Ahok berharap Tuhan bisa memberikan keberanian kepada jaksa penuntut umum untuk menyatakan kebenaran.
Sebab, menurut Ahok, tidak ada bukti dia melakukan penodaan agama.
"Buktinya apa? Enggak ada bukti loh," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Persidangan Ahok dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa dijadwalkan berlangsung pada 11 April mendatang.
Dalam dakwaan, dia dianggap menghina agama dan ulama. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Minta Pembacaan Tuntutan Ditunda, Ini Reaksi Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar