jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menghapus bus sekolah karena selama ini dianggap tidak bisa mengakomodir seluruh rute yang ada di Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok ini lebih menekankan melakukan efisiensi pemanfaatan bus di Jakarta.
Salah satunya, kata Ahok, efisiensi dalam hal biaya yang dikeluarkan pengguna ketika menggunakan bus. Selain efisien pemanfaatan bus, Ahok berencana membuat tiket mingguan bahkan tahunan yang digunakan ketika naik bus.
BACA JUGA: KCJ Hari Ini Dapat Tambahan 24 Unit KRL
"Prinsip saya jalan di seluruh Jakarta dari perumahan, ada jaringan bus yang sekali bayar. Yang dari gratis, seminggu, sebulan, setahun tiketnya," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (5/8).
Saat ini lanjut Ahok, Ia lebih mengedepankan pengintegrasian seluruh bus-bus di Jakarta. Seperti Kopami dan Kopaja terintegrasi dengan busway.
BACA JUGA: Cegah Tawuran, Operasional Bus Sekolah Tidak Dihentikan
"Nanti kalau semua bus, Kopami, Kopaja sudah terintegrasi, anak sekolah pakai (naik, red) sudah tidak bayar, jadi untuk apa lagi ada bus sekolah?" ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan bus sekolah ini dihapuskan jika jumlah bus Transjakarta sudah mencukupi. "Jadi rencana penghapusan bus sekolah tidak akan dilakukan saat ini. Itu akan kita lakukan setelah semua bus terintegrasi," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pemprov DKI Janji Bangun Rusunami untuk PNS DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Kedua Korupsi UPS Akhirnya Ditahan Bareskrim
Redaktur : Tim Redaksi