jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membuat rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi pegawai negeri sipil (PNS) ibu kota. Rusunami itu rencananya akan dibangun di Ciangir, Kabupaten Tangerang, Banten.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, luas lahan di Ciangir sebesar 100 hektar. "Saya juga mau bangunkan rusunami untuk PNS. Dia bisa cicil," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/8).
BACA JUGA: Tersangka Kedua Korupsi UPS Akhirnya Ditahan Bareskrim
Ahok menuturkan, pembangunan rusunami buat PNS DKI dilakukan karena saat ini tidak semua orang mampu membeli rumah akibat hagranya yang mencekik.
"Kalau yang jujur gaji pas-pasan Rp 7 juta. Kamu gaji besar juga enggak bisa beli tanah di Jakarta," ucap Ahok.
BACA JUGA: 5 Mantan Legislator Kebon Sirih Dipanggil Bareskrim, 2 Belum Ada Kabar
Selain rusunami untuk PNS DKI, Pemprov juga aman membangun panti dengan model villa di Ciangir. Villa itu diperuntukan bagi orang-orang lanjut usia.
"Jadi anak kamu enggak bilang 'Saya kirim bapak ibu ke panti ya', enggak. Kami akan bilang 'Kita kirim bapak ibu jalan-jalan ke villanya pemda
BACA JUGA: Warga Kampung Pulo Setuju Penggantian 1,5 Kali Lahan
di Ciangir," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok sudah memiliki konsep soal rusunami dan villa itu. "Pegawai tinggal di atas, rusun. Yang jompo-jompo tua-tua tinggal di rumah darat, ada danau dan taman," ujar Ahok.
Untuk membangun rusunami dan villa untuk jompo itu, Pemprov menggunakan dana dari pinjaman BTN sebesar Rp 10 triliun. Dana itu juga akan digunakan untuk membangun rusun di Kemayoran.
“Tahun ini kami mulai groundbreaking kalau Kemayoran. Ciangir tahun depan," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sewa Pengacara Gubernur Gatot, Lulung Pede Tuding Ahok TSK UPS
Redaktur : Tim Redaksi