jpnn.com - KEBON SIRIH - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan rapat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpesan agar DPRD DKI juga diundang dalam rapat itu.
"Nanti tanggal 31 Maret, 1, 2, dan 3 April, kami akan rapat dengan Kemendagri. Tapi, tadi pesan pak gubernur agar DPRD juga diundang supaya betul-betul terbuka," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/3).
BACA JUGA: Panitia Hak Angket Sebut Ahok Melanggar UU dan Etika
Meski sudah diamanatkan menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk APBD DKI, Saefullah menyatakan, isi anggaran itu harus mempunyai asas manfaat yang besar. Selain itu, sambung dia, nilainya juga harus terkoreksi dengan baik. "Tidak ada mark up di sana untuk seluruh kegiatan," ujarnya.
Setelah melakukan pertemuan dengan Kemendagri, Pemprov DKI akan meminta satuan kerja perangkat daerah untuk memasukkan hasil pembahasan dengan Kemendagri ke sistem e-budgeting. "Silakan dipelototi semua program. Jadi kami ingin buka semua program, prosesnya seperti apa," ucap Saefullah.
BACA JUGA: Berang Dituding Bagi Rokok ke Anak-anak, Mensos Minta Bukti Dokumentasi
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut berharap, APBD DKI sudah bisa disahkan awal April. "Mudah-mudahan tanggap 10 April sudah dapat persetujuan dari menteri," ungkap Saefullah.
Terpisah, Ahok membenarkan bahwa dirinya menyarankan untuk mengundang DPRD DKI ketika rapat dengan Kemendagri. Sehingga, bisa ketahuan anggota DPRD DKI yang mau bekerja sama untuk APBD DKI Tahun 2016.
BACA JUGA: Ucapan Ahok Soal Sapi Betawi, Dinilai Haji Lulung Berdampak Politik
"Dari situ langsung kebaca, fraksi mana yang datang, berapa orang, kan langsung kebaca. Kalau enggak, berarti 2016 siap-siap untuk Pergub lagi," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Metro Jaya Pantau Langsung Ruang FPG DPR
Redaktur : Tim Redaksi