jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono datang langsung ke gedung Nusantara I DPR, Senin (30/3) sore untuk mengecek kondisi ruang Fraksi Partai Golkar pasca-kedatangan Yorrys Raweyai Cs yang berupaya menguasai ruangan tempat fraksi beringin itu berkantor di gedung wakil rakyat. Hanya saja, Uggung tidak banyak komentar ketika naik ke lantai 12 gedung Nusantara I.
“Ini internal. Kalau masalah internal di sini ada pamdal (petugas pengamanan dalam, red), Pam Obvit (pengamanan objek vital, red) melakukan pengamanan," katanya, Senin (31/3).
BACA JUGA: Ahok Bilang Gubernur Penggantinya Akan Lebih Susah Kerja, Ini Penyebabnya...
Menurut Unggung, kepolisian tidak berhak melakukan tindakan yang menjadi kewenangan Sekretariat Jenderal DPR RI. Kecuali, ada tindakan kekerasan ataupun aksi anarkistis dalam sengketa konflik di FPG.
"Bila ada kekerasan dan perusakan baru kami (yang tangani). Tadi kita panggil sekjen untuk selesaikan. Bila ada perusakan dan kekerasan kita tindak lanjuti," jelasnya.
BACA JUGA: Panitia Hak Angket Laporkan Temuan ke Pimpinan DPRD
Unggung juga mengatakan, pihaknya belum merasa perlu menambah personel di DPR RI. Sebab, selain sudah ada pamdal dan Pam Obvit, di DPR juga ada dua kompi anggota Polri yang melakukan pengamanan rutin.
"Dari jam tiga kita di sini. Kita netral. Ketika diusir kita ya minggir. Ga perlu tambah personel, ini aman. Kalau ada kekerasan dan perusakan baru kami amankan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: PNS DKI Keluhkan Cicilan, Kenapa Ya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Pernyataan Sapi USB Dianggap Rasis, Ini Reaksi Ahok
Redaktur : Tim Redaksi