Ahok Ingin Tanah yang Dilarang jadi Hunian Gelap Gulita

Jumat, 16 Januari 2015 – 15:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok . Foto: Jawa Pos/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta agar Pembangkit Listrik Negara tidak memasang listrik di tanah-tanah yang dilarang dijadikan area hunian.

"Kita juga minta di tanah-tanah terlarang itu jangan disambung listrik sehingga rumah liar lama-lama mati," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/1).

BACA JUGA: Ingin Perkuat Ekonomi Rakyat, Djarot Bertemu Puspayoga

Selain untuk mematikan rumah-rumah liar, Ahok menyatakan tidak adanya sambungan listrik di tanah-tanah terlarang ‎juga akan menghilangkan toko yang dibuat di kolong jembatan.

Ahok menjelaskan apabila masih ada sambungan listrik di tanah-tanah terlarang akan menyebabkan makin banyaknya rumah-rumah  gubuk yang kemudian pelan-pelan berubah menjadi rumah beton.

BACA JUGA: Wagub DKI Ancam Segel Minimarket Beroperasi 24 Jam

"Gimana enggak jadi ramai kalau rumah gubuk dikasih listrik dijual ke kelas menengah, di beton," ‎tandas Ahok. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Dirut AP II Sesumbar Berantas Taksi Gelap di Bandara Soetta

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Berencana Bangun PLTG di Kepulauan Seribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler