jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, dirinya sama sekali tidak pernah melarang pelajar wanita di Jakarta menggunakan jilbab, selama di sekolah.
Gubernur yang akrab disapa Ahok ini malah senang melihat para siswi menggunakan jilbab, kalau itu benar-benar datang dari kesadaran sendiri dan bukan karena keterpaksaan.
"Jangan salah, saya cuma bilang sama guru-gurunya, kalau mau buat anak-anak pakai jilbab bukan dipaksa caranya. Tapi kasih tausiah. Jadi saya enggak melarang pakai jilbab," ujar Ahok, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Kacau!!! Sehari Dua Bus Transjakarta Celaka
Mantan Bupati Belitung Timur ini mendasari pandangannya, karena tidak ingin melihat para siswi malah terkesan menganggap penggunaan jilbab karena terpaksa. Sehingga mengenakannya hanya saat berada di sekolah, namun ketika keluar dari sekolah melepasnya kembali.
"(Memberi tausiah terlebih dahulu,red) lebih baik, daripada saya melihat anak-anak dipaksa pakai jilbab, begitu naik motor sama bapaknya, langsung dicopot. Itu bagi saya menghina agama. Saya enggak bisa terima," ujarnya.
BACA JUGA: Masalah Ini Bisa Bikin Jakarta Utara Dijauhi Investor
Ahok meyakini kalau tausiah yang dikedepenkan untuk menggugah keimanan para siswi, maka hasilnya akan jauh lebih baik. Mereka bakal mengenakan jilbab benar-benar berdasarkan ajaran agama. Bukan karena seragam sekolah semata.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Tak Mau Repot soal KTP
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB: Wilayah Ini Terancam Banjir Rob
Redaktur : Tim Redaksi