jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara mengenai buku yang diduga berbau paham komunis ditemukan di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur. Buku berjudul Palu Arit di Ladang Tebu itu disita aparat Komando Distrik Militer Jakarta Timur.
"Ya tergantung, kalau dia sebarkan memaksa, mengganti ideologi ya ditangkap dong. Kalau cuma sekadar itu (buku) kan, sekarang kita alat demokrasi kan bebas," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Rombak Lurah, Ahok Cari yang Punya Hati
Kendati demikian, pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, orang-orang yang memang berniat untuk mengganti ideologi bangsa perlu ditangkap.
"Kalau teriak-teriak mau ganti Pancasila, itu yang ditangkap harusnya," ucap Ahok.
BACA JUGA: Kembali Berkoar, M. Taufik Kritisi Keputusan Ahok
Seperti diberitakan, aparat kepolisian dan TNI di sejumlah daerah melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang menggunakan pakaian dengan gambar yang dinilai mengarah pada paham komunis.
Bahkan, buku-buku yang dinilai berisi paham komunis juga disita. Kegiatan diskusi juga dilarang. Pasalnya, hal itu dinilai menghidupkan kembali paham komunis. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Pemprov DKI Awasi Hal Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Djarot Bicara Tentang Apel Bersama dan Penggusuran
Redaktur : Tim Redaksi