JAKARTA - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memusatkan pembangunan rumah susun (rusun) bagi warga tidak mampu di daerah Marunda, Jakarta Utara. Alasannya, wilayah tersebut akan dikembangkan sebagai pusat perekonomian.
Pembangunan rusun di wilayah pesisir utara Jakarta itu diharapkan dapat membantu warga untuk mendapatkan tempat tinggal.
"Nanti mereka juga akan kita akan latih wirausaha. Dengan cara demikian kami yakin DKI selalu menjadi tempat yang menyenangkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T.Purnama di Daan Mogot, Kamis (20/6)
Wagub yang biasa disapa Ahok ini menjelaskan bahwa kawasan ekonomi khusus di Marunda dibangun di tanah seluas 1500 ha. Lokasinya berdekatan dengan New Tanjung Priok dan kawasan industri Bekasi.
Untuk itu pembangunan rusun di wilayah Marunda dirasa sangat tepat. Pemprov DKI akan menyiapkan tanah seluas 400 ha untuk pembangunan rusun.
"Nanti orang yang mau dagang itu kita menyiapkan juga pemutihan KTP. Nanti jika orang yang sudah punya tempat tinggal dan rumah tinggal akan kita kasih KTP kasih akte lahir. Supaya Jakarta ini jadi kota modern, rapih," paparnya.
Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan bawa saat ini pihaknya tengah berusaha mengumpulkan aset lahan sebanyak-banyaknya. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi warga tidak mampu.
Ahok menilai, menyediakan hunian adalah cara terbaik untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Di Jakarta ini harus ada super blok untuk orang DKI yang belum mampu beli rumah. Nanti juga itu dapat diperjualbelikan, nanti kalau dia sudah mampu, ini untuk orang yang belum mampu," tandasnya. (dil/jpnn)
Pembangunan rusun di wilayah pesisir utara Jakarta itu diharapkan dapat membantu warga untuk mendapatkan tempat tinggal.
"Nanti mereka juga akan kita akan latih wirausaha. Dengan cara demikian kami yakin DKI selalu menjadi tempat yang menyenangkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T.Purnama di Daan Mogot, Kamis (20/6)
Wagub yang biasa disapa Ahok ini menjelaskan bahwa kawasan ekonomi khusus di Marunda dibangun di tanah seluas 1500 ha. Lokasinya berdekatan dengan New Tanjung Priok dan kawasan industri Bekasi.
Untuk itu pembangunan rusun di wilayah Marunda dirasa sangat tepat. Pemprov DKI akan menyiapkan tanah seluas 400 ha untuk pembangunan rusun.
"Nanti orang yang mau dagang itu kita menyiapkan juga pemutihan KTP. Nanti jika orang yang sudah punya tempat tinggal dan rumah tinggal akan kita kasih KTP kasih akte lahir. Supaya Jakarta ini jadi kota modern, rapih," paparnya.
Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan bawa saat ini pihaknya tengah berusaha mengumpulkan aset lahan sebanyak-banyaknya. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi warga tidak mampu.
Ahok menilai, menyediakan hunian adalah cara terbaik untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Di Jakarta ini harus ada super blok untuk orang DKI yang belum mampu beli rumah. Nanti juga itu dapat diperjualbelikan, nanti kalau dia sudah mampu, ini untuk orang yang belum mampu," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi : Jangan Seenaknya Naikkan Tarif
Redaktur : Tim Redaksi