jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik LIPI Siti Zuhro menilai roda pemerintahan Provinsi DKI Jakarta berjalan dengan mekanisme yang tidak sehat. Pasalnya, tidak ada harmoni antara Pemprov DKI sebagai eksekutif, dengan legislatif alias DPRD.
"Lebih one man show," ujar dia, usai diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/3).
BACA JUGA: Direksi Bank DKI Dibidik Kejati, Ini Kata Ahok
Tidak harmonisnya, hubungan kedua institusi tersebut telah terbukti berdampak negatif. Contohnya, penyerapan APBD yang tak pernah mencapai 50 persen. Begitu pula dengan penerapan Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI yang tidak berjalan mulus.
Karenannya, Siti mengimbau Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok untuk mengesampingkan gengsi dan egoisme demi kepentingan pembangunan ibu kota. "Bersepakat itu bukan berarti kongkalikong. Banyak kepala daerah di tempat lain mampu mengelola DPRD dengan semua kekurangan yang dimilikinya," kata Siti.
BACA JUGA: SahabatDjarot Muncul, Wagub Djarot Ngeles Begini
Selanjutnya, ia juga mengingatkan agar kepemimpinan di tubuh Pemprov DKI sepatutnya mengikuti tata krama yang ada di daerahnya. "Ini tidak boleh diterobos begitu saja kayak perusahaan. Kalau perusahaan miliknya sendiri boleh. Tapi ini bukan, ini pemda," ketus Siti. (rul/dil/jpnn)
BACA JUGA: Hanura Pastikan Belum Ada Dukungan ke Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Ini, Langkah Ahok Bisa Terganjal
Redaktur : Tim Redaksi