JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengakui bahwa gaji petugas kebersihan pintu air Manggarai belum dibayarkan selama 4 bulan. Ia beralasan, tertundanya pembayaran gaji itu disebabkan adanya perubahan kewenangan dari Dinas Kebersihan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Saya sudah bilang kepada mereka, ini gara-gara ada pengalihan dari kebersihan ke PU," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/7).
Akibat keterlambatan gaji tersebut, pengangkutan sampah dari pintu air ibu kota itu menjadi terhambat. Kini, sampah pun menumpuk di pintu air Manggarai. Namun, kata Ahok, Dinas PU sudah berjanji segera melunasi hutang gaji tersebut.
"Katanya hari ini, Dinas PU bilangnya begitu," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun berharap, para petugas dapat segera melaksanakan kewajiban mereka setelah haknya dibayarkan.
"Mesti dikerjain, sampahnya harus diangkat agar tidak sampai mengganggu saluran air yang dapat berpotensi menyebabkan banjir," tandasnya. (dil/jpnn)
"Saya sudah bilang kepada mereka, ini gara-gara ada pengalihan dari kebersihan ke PU," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/7).
Akibat keterlambatan gaji tersebut, pengangkutan sampah dari pintu air ibu kota itu menjadi terhambat. Kini, sampah pun menumpuk di pintu air Manggarai. Namun, kata Ahok, Dinas PU sudah berjanji segera melunasi hutang gaji tersebut.
"Katanya hari ini, Dinas PU bilangnya begitu," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun berharap, para petugas dapat segera melaksanakan kewajiban mereka setelah haknya dibayarkan.
"Mesti dikerjain, sampahnya harus diangkat agar tidak sampai mengganggu saluran air yang dapat berpotensi menyebabkan banjir," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Pertanyakan Perubahan Modal MRT Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi