jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya tidak akan membongkar makam yang dikeramatkan warga Kampung Pulo. Pria yang akrab disapa Ahok itu menegaskan, pembongkaran makam keramat merupakan isu orang munafik.
"Makam itu isu orang munafik saja. Mana mungkin kami bongkar makam," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/8).
BACA JUGA: Satpol PP Dicap Sebagai Mesin Penghancur
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga tidak akan membongkar masjid di Kampung Pulo. Bahkan, ia mendukung keberadaan masjid. Hal itu dibuktikan dengan keinginan Ahok untuk membangun masjid di Balai Kota.
"Ada enggak gubernur yang bangun masjid di Balai Kota? Saya yang suruh bangun," ujar Ahok.
BACA JUGA: Oknum Satpol PP Dikabarkan Hajar Warga, Ini Solusi Sang Kepala
Sebagaimana diketahui, lokasi pemakaman di Kampung Pulo ternyata dikeramatkan oleh warga setempat. Salah satunya adalah makam Kyai Haji Kasim yang terletak di RT 09 RW 02. Makam ini berada di jalur penggusuran dan terancam dibongkar.
Kyai Haji Kasim merupakan tokoh agama dan masyarakat yang dikenang karena nilai luhurnya. Ia dikenal sebagai pengajar agama dan pemberi panutan kepada masyarakat. Kyai Haji Kasim diketahui meninggal pada 1955 silam. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Tanggapan Petinggi Kemendagri soal Kasus Kampung Pulo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Satpol PP Dikabarkan Hajar Warga, Ini Kata Ahok
Redaktur : Tim Redaksi