Ahok Kaji Pembubaran Radio Taxi

Terus Merugi, Dianggap Tak Layak Lagi

Senin, 11 Maret 2013 – 22:01 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana membubarkan PT Ratax (Radio Taxi), salah satu perusahaan BUMD yang bergerak di bidang angkutan taksi. Pasalnya, perusahaan milik Pemprov DKI itu terus merugi dalam beberapa tahun terakhir.

"Ya, mungkin bisa kita bubarkan kalau dia nggak sesuai. Kalau taksi tidak mencapai 2000 taksi, pasti tidak feasible (layak, red)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/3).

Wagub yang biasa disapa Ahok itu menjelaskan, saat ini PT Ratax hanya memiliki 60 armada taksi. Minimnya armada ini dinilai tidak efektif untuk menunjang bisnis angkutan taksi.

Ahok menambahkan, pihaknya juga mempertimbangkan peleburan PT Ratax dengan perusahaan taksi yang lebih mumpuni. Misalnya perusahaan taksi Blue Bird dan Express.

Peleburan tersebut diharapkan bisa memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi supir taksi di PT Ratax. "Misalnya dibubarkan, kita bisa dikerjasamakan dengan perusahaan taksi yang ada," ujar Ahok. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sesalkan Tindakan Hercules

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler