jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan parkir meter membuat penerimaan daerah dari parkir menjadi lebih tinggi. Pasalnya, juru parkir tidak bisa lagi mengantongi uang kontan.
"Ini mesinnya hanya ibaratnya supaya duitnya enggak dicolong. Kalau orang lihat duit kontan kan, hijau-hijau matanya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/5).
BACA JUGA: Sori, Ahok Merasa Tak Butuh Tim Transisi Anies-Sandi
Menurut Ahok, sistem parkir meter mampu menghilangkan praktik pungutan liar. Sehingga, tidak ada lagi kecolongan dari pendapatan parkir
"Oknum ormas-ormas tertentu yang jatah-jatahan itu hilang, yang dicuri, yang enggak disetor itu hilang," tutur Ahok.
BACA JUGA: Sandiaga Bakal Buat Pojok Taaruf di RPTRA, Begini Tanggapan Ahok
Ahok menyatakan, sistem parkir meter tidak mengurangi jumlah juru parkir. "Juru parkir kami rekrut banyak sekali," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.(gil/jpnn)
BACA JUGA: DPR: Boleh Kirim Bunga, Asal jangan Berlebihan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sebut Pembakar Bunga Belum Move On
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar