Ahok: Kalau PKL Ngeyel Kami Penjarakan

Selasa, 16 Juli 2013 – 20:11 WIB
Satpol PP gusur PKL. FOTO: dok/jpnn
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kembali menunjukan kekesalan kepada para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia menyebut mereka sebagai orang-orang yang hanya mengejar keuntungan dan tidak tahu aturan.

"Ya, kalau mau enak mah dagang depan Monas, depan Istana, Thamrin. Paling enak di Bundaran HI, paling top," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/7).

Pria yang akrab disapa Ahok ini menyadari bahwa berjualan di pinggir jalan memang lebih menguntungkan bagi pedagang maupun konsumen. Namun, bukan berarti kepentingan umum dapat dikorbankan.

Ahok menghimbau para pedagang itu untuk segera pindah ke Blok G Pasar Tanah Abang seperti instruksi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia bahkan mengaku tidak akan segan-segan untuk memenjarakan para PKL yang masih membandel.

"Bisa kita polisikan lho. Sekarang kita kan persuasif, sudah sosialisasi terus. Kalau ngeyel ya kita penjarakan," tegasnya.

Lebih lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini kembali menekankan bahwa Pasar Tanah Abang akan tertata rapih pada tahun 2014. Ia tidak akan berkompromi untuk mencapai misi tersebut. "Bagaimanapun caranya," tegasnya lagi. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diminta Pikirkan Harga Cabe Ketimbang Pencapresan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler