jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memaksa warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, untuk direlokasi. Langkah ini dilakukan karena kawasan itu akan dilalui proyek sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur.
Proyek itu seharusnya selesai pada Maret lalu, tapi molor karena warga Bidara Cina menolak pindah sebelum ada pembayaran ganti rugi.
BACA JUGA: Misteri Kuburan Para Mr dan Mrs X, Semua Pocong Dibacakan Adzan
"Kalau dia emang tidak mau direlokasi, kami akan paksa. Enggak ada pilihan karena sodetan harus jalan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/8).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menilai, warga Bidara Cina seharusnya bersedia direlokasi. Karena, mereka menduduki tanah negara. "Kamu ngotot atas sesuatu yang bukan hak kamu kok," ucapnya.
BACA JUGA: Misteri Kuburan Para Mr dan Mrs X, Kalau RS Cuci Gudang Sehari Dikirimi 20 Mayat
Ahok mengaku, belum menentukan waktu relokasi terhadap warga Bidara Cina. Hal ini disebabkan warga tidak mengizinkan Pemprov DKI untuk melakukan pengukuran tanah terkait proyek sodetan Ciliwung. Selain itu, Pemprov menunggu kesiapan dari polisi.
"Ya kita lihat saja situasi gimana," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Bikin Merinding! Misteri Kuburan Para Mr dan Mrs X di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik.. Ahok Janji Gratiskan Tiket Masuk Dufan
Redaktur : Tim Redaksi