jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan perubahan bajaj merah menjadi bajaj listrik bisa dilakukan. Hal ini tergantung dari keinginan para pemilik bajaj berbahan bakar bensin.
"Yang penting, yang punya bajaj oranye itu mau. Kalau dia mau, kami akan permudah suratnya untuk dilampirkan langsung pakai bajaj listrik," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (15/1).
BACA JUGA: Bos Indosat Silaturahmi ke Ponpes Attaqwa Bekasi
Ahok menyatakan kalau para pengguna bajaj merah ingin menggunakan bajaj listrik maka Pemerintah Provinsi DKI akan mempersiapkan colokan listrik di taman maupun di kantor lurah atau camat. "Sehingga bapak bajajnya bisa tinggal nyolok," ujarnya.
Ahok menjelaskan bajaj listrik memiliki keunggulan dari bajaj berbahan bakar bensin. Ia mengatakan bajaj listrik lebih ramah lingkungan. "Lebih bagus kan enggak ada polusi," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pemprov DKI Ditawari Bus Listrik, Apakah Ahok Tertarik?
BACA JUGA: Organda Anggap Konsep Integrasi Angkutan di DKI Tidak Jelas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahan Introspeksi, Kenapa Bekasi Dibully
Redaktur : Tim Redaksi