jpnn.com - JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan jajak pendapat tentang elektabilitas tiga pasang calon pada pilkada DKI Jakarta. Berdasarkan survei atas 440 responden yang dilakukan pada 26-30 September 2016 lalu, elektabilitas duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat masih diperingkat pertama.
Duet petahana itu memiliki elektabilitas 31,4 persen. Sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di urutan kedua dengan elektabilitas 21,1 persen.
BACA JUGA: Tren Ahok Menurun, Simak Nih Empat Alasan Mematikan
Sementara duet Agus Yudhoyono-Sylviana Murni menghuni posisi juru kunci. Elektabilitasnya 19,3 persen.
Namun, survei LSI juga punya temuan menarik. Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan, 31,2 persen responden yang berpendidikan tinggi atau setara kuliah di atasnya memilih Anies - Sandiaga.
BACA JUGA: Ahok Berpeluang Rontok di Putaran Pertama
“Ada 31,2 persen (responden) kategori pernah kuliah atau di atasnya memilih Anies - Sandiaga," kata Adjie di kKantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (4/9).
Sementara itu, duet Ahok-Djarot berada di posisi teratas untuk segmen pemilih yang hanya lulusan SD sederajat atau di bawahnya. "Pemilih pasangan Ahok - Djarot di tingkat kuliah di atasnya 13,3 persen. Tapi tingkat lulus SD atau di bawahnya 31,1 persen," jelas dia.
BACA JUGA: Suit.. Suit... Ahok Jadi Idola Kaum Hawa
Sedangkan, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murno menduduki posisi teratas untuk segmen pemilih berpendapatan rendah. Yakni 21 persen.
Selain itu, Agus-Sylvi berada di posisi pertama dalam hal pemilih usia muda. Dari segmen ini, duet yang diusung Koalisi Cikeas itu memiliki elektabilitas 33,80 persen suara.
"Pasangan Agus - Sylviana di posisi teratas di segmen pemilih muda 19 tahun di bawahnya dengan suara 33,80 persen," pungkas Adjie.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Efek Wow, Mas Agus Harus Diwaspadai
Redaktur : Tim Redaksi