jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 juga diwarnai para calon yang maju lewat jalur independen. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, langkah Ahok yang maju lewat jalur independen seperti ingin memberikan semacam pembelajaran kepada partai politik.
BACA JUGA: Kerja Tanpa Izin, 9 WN Tiongkok Ditangkap di Bekasi
"Agar tidak gengsi-gengsiaan atau jumawa," kata Ray dalam diskusi 'Kontestasi Pilkada DKI' di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/3).
Ia memberikan contoh terkait mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra yang akan ikut serta dalam Pilkada DKI 2017. Untuk memuluskan langkahnya, Yusril melakukan safari politik ke partai-partai.
BACA JUGA: Ngeri...Lihat Ni, Si Jago Merah Ngamuk di SPBU
Sayangnya, upaya Yusril itu belum membuahkan hasil. Pasalnya, hingga saat ini belum ada partai politik yang memberikan dukungan kepada dia. Padahal, elektabilitas Yusril terbilang cukup tinggi setelah Ahok.
"Lihat saja Pak Yusril sudah ketemu ketua partai. Hasilnya apa? Belum ada sinyal kuat satu partai dukung," ungkap Ray. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Tak Ada Sabotase, Ahok Diminta Berhenti Cari Kambing Hitam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumben...PDIP-PKS Mulai Jajaki Koalisi di DKI
Redaktur : Tim Redaksi