jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkap bahwa calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya menjadi opsi ketiga partainya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kemarin mekanisme partai kami jalankan. Kita lakukan penyaringan terhadap kader-kader. Dari 27 yang ikut fit and proper test kita kerucutkan jadi enam nama. Itu jadi kluster pertama," ujar Andreas, Minggu (24/7).
BACA JUGA: Polisi Siapkan Sanksi buat Pelanggar Uji Coba Ganjil-Genap
Dia menjelaskan, opsi kedua yang diambil PDI Perjuangan adalah dengan mendorong kader internal untuk maju sebagai calon gubernur.
Menurut Andreas, setidaknya ada beberapa kader kompeten yang bisa diajukan seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
BACA JUGA: Mayat Wanita Mengapung di Ciliwung, Atasannya Hanya Tersisa Bra
Opsi ketiga barulah mengusung Ahok di pilkada DKI. Itu pun dengan berbagai pertimbangan penting, termasuk kepastian sang petahana tidak memilih maju lewat jalur independen.
"Untuk opsi yang ketiga ini kami lihat dinamika di masyarakat. Pak Ahok kan ada dalam opsi ini. Yang jelas jalurnya jalur partai, PDI Perjuangan tidak akan dukung calon perseorangan," tutur Andreas. (wah/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Wagub Djarot Imbau Warga Kali Pesanggrahan Jual Lahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 600 Meter Kubik Lumpur Diangkat dari Selokan Senen
Redaktur : Tim Redaksi